Fisika SMP dan SMA

Fisika SMP dan SMA

Monday, October 23, 2017

Kemagnetan (Indikator UN IPA SMP: Cara Membuat Magnet)

    Assalammu'alaikum sobat einsteins, semoga selalu sehat ya!. Kali ini, materi fisika SMP yang akan kita diskusikan adalah materi kemagnetan.

A. Apa itu Magnet?
     Magnet adalah benda yang memiliki gaya tarik terhadap benda2 logam dan memiliki dua kutub, yaitu kutub Utara dan kutub Selatan.
      Kenapa pada magnet yang ada hanya kutub utara dan kutub selatan?kenapa tidak ada kutub timur dan kutub barat?
      Nah, jawabannya: Bumi juga bersifat seperti magnet. Bumi merupakan magnet terbesar. Kutub magnet bumi terletak di bagian utara dan selatan bumi. Menariknya, kutub selatan magnet bumi terletak di bagian utara bumi dan kutub utara magnet bumi terletak di bagian selatan bumi. Oleh karena itu, magnet-magnet buatan, seperti magnet batang serta magnet jarum pada kompas mengikuti jenis kutub-kutub magnet bumi sehingga pada magnet tersebut hanya ditemui kutub utara dan kutub selatan.
    
 Sifat kutub magnet:
     1. Merupakan bagian yang memiliki gaya tarik terbesar.
     2. Dua kutub akan:
         > tarik-menarik jika sejenis
         > tolak-menolak jika beda jenis
     3. Kutub selatan magnet selalumenghadap ke bagian selatan bumi (terdapat kutub uatara magnet bumi) dan kutub utara magnet selalu mengahadap bagian utara bumi (terdapat kutub selatan magnet bumi).

B. Jenis Bahan Magnet
     Ada 3 jenis bahan magnet:
     1. Diamagnetik
         Diamagnetik merupakan logam yang sulit ditarik oleh magnet.
         contoh: emas dan bismut
     2. Paramagnetik
         Paramagnetik merupakan logam yang lemah ditarik oleh magnet.
         contoh: seng, timah, dan aluminium
     3. Ferromagnetik
         Ferromagnetik merupakan logam yang mudah ditarik oleh magnet.
         contoh: besi dan logam

    Berdasarkan lamtura ketahanan sifat magnetnya, magnet dapat dibagi 2:
    1. Magnet sementara
        Magnet sementara merupakan magnet yang sifat kemagnetannya mudah hilang.
        contoh: paku yang menjadi magnet karena induksi magnet

    2. Magnet tetap (permanen)
        Magnet permanen merupakan magnet yang sifat kemagnetannya sukar hilang.
        contoh: baja yang menjadi magnet karena elektromagnetik magnet

C. Cara Membuat Magnet
     Ada 3 cara membuat magnet:
     1. Digosok menggunakan magnet permanen         
         Cara penggosokan:
         1. Gosok logam dengan magnet permanen satu arah.secara berulang-ulang kali
        2. Bagian logam yang pertama kali kena gosok akan menjadi kutub yang sama dengan kutub magnet penggosoknya 

    Perhatikan gambar berikut!
    
    Pada gambar di atas, bagian logam yang pertama digosok adalah bagian A. Kutub magnet yang digunakan untuk menggosok logam adalah kutub utara. Saat logam sudah menjadi magnet maka bagian A logam akan menjadi kutub utara dan secara otomatis bagian B logam akan menjadi kutub selatan. Jika dilihat bahan logam yang digosok meruapakan besi, maka sifat kemagnetan yang terbentuk adalah sementara.

     2. Induksi
        Saat magnet ditempelkan pada logam, maka sifat kemagnetan magnet akan mengalir ke logam sehingga logam akan menjadi magnet. Pembentukan kutub-kutub pada magnet logam mengikuti aturan "bagian yang menempel dengan magnet memiliki kutub yang berbeda".
     
     3. Elektromagnetik
    Membuat magnet dengan cara elektromagnetik dilakukan dengan cara melilitkan kawat yang disambungkan ke sumber arus DC pada logam seperti gambar berikut.
         Adapun pembentukkan kutub-kutub magnet logam mengikuti aturan kaidah tangan kanan, dimana:
> empat jari dan ibu jari diposisikan tegak lurus
> empat jari mengikuti arah arus listrik
> ibu jari menunjukkan arah utara magnet logam

         Jika diperhatikan gambar di atas, maka kita akan mendapatkan:
> Bagian Q menjadi kutub Utara
> Bagian P otomatis menjadi Selatan
> Jika logam terbuat dari besi, maka sifat maknet sementara dan jika logam terbuat dari baja, maka sifat maknet permanen.
      
          

Wednesday, October 18, 2017

Latihan Usaha dan Energi

       Salam semangat sobat einsteins, semoga fisika selalu menyenangkan dan mengasyikkan ya. Dengan demikian, pastinya sobat einsteins akan selalu optimis saat menyelesaikan soal-soal latihan fisika. Termasuk latihan soal yang di bawah ini nih.

Berikut latihan soal Indikator UN Fisika materi Usaha dan Energi. Semoga bisa ya!!!

1. Perhatikan peristiwa berikut:
    I. Andi mendorong meja
    II. Joko mendorong dinding rumah
    III. Sebuah mobil melaju dari keadaan diam
    IV. Buah kelapa diam di atas pohonnya
    Pada peristiwa di atas, yang melakukan usaha adalah...
    A. I dan II
    B. I dan III
    C. II dan III
    D. II dan IV

2. Tristan mendorong meja dengan gaya sebesar 80 N sehingga berpindah sejauh 200 cm. Besar usaha yang dilakukan Tristan adalah...
    A. 16 Joule
    B. 160 Joule
    C. 1600 Joule
    D. 16000 joule

3. Pada suatu benda bekerja tiga gaya dengan besar masing-masing 150 N ke arah kanan, 200 N ke arah kiri, dan 120 N ke arah kanan. Jika benda berpindah sejauh 25 m, maka besar usaha yang dilakukan terhadap benda adalah...
    A. 1250 joule
    B. 1750 joule
    C. 4250 joule
    D. 4750 joule

4. Santo menarik peti pada lantai licin dengan sebuah tali membentuk sudut 60° terhadap garis mendatar. Jika gaya yang diberikan Santo 80 N dan benda berpindah sejauh 15 m, maka besar usaha yang dilakukan Santo adalah...
    A. 300 Joule
    B. 600 Joule
    C. 900 Joule
    D. 1200 Joule

5. Seekor elang bermassa 8 kg terbang dengan kecepatan 2 m/s. Besar energi kinetik elang adalah...
   A. 64 Joule
   B. 32 Joule
   C. 16 Joule
   D. 8 Joule

6. Durian bermassa 4 kg digantung dengan tali sepanjang 20 cm pada sebuah paku. Jika posisi paku dari lantai 1 m, maka besar energi potensial durian adalah....
   A. 48 Joule
   B. 40 Joule
   C. 32 Joule
   D. 30 Joule

7. Buah mangga bermassa 400 gram jatuh dari ketinggian 4 m. Besar energi kinetik mangga saat berada pada posisi 2 m adalah....
   A. 8 Joule
   B. 12 Joule
   C. 16 Joule
   D. 20 Joule

8. Seorang penerjun payung bermassa 60 kg terjun dari pesawat pada ketinggian 500 m. Kecepatan penerjun payung saat berada pada ketinggian 180 m adalah...
   A. 40 m/s
   B. 80 m/s
   C. 120 m/s
   D. 140 m/s
   E. 160 m/s

Kunci jawaban:
1. B
2. B
3. B
4. B
5. C
6. C
7. A
8. B


Tuesday, October 17, 2017

Indikator UN materi Zat dan karakteristiknya

     Salam semangat selalu sobat einsteins. Hari ini kembali kita akan berbagi dan berdiskusi tentang seputar SUKSES UN IPA (Fisika) SMP 2018. Adapun yang akan dibagi dan didiskusikan bersama sobat einsteins hari ini adalah pembahasan indikator UN yaitu tentang materi Zat dan karakteritiknya.
   
A. Zat
     Zat adalah semua yang memiliki sifat menempati ruang dan memiliki massa.
    Adapun zat, dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis:
    1. Zat Padat
    2. Zat cair
    3. Zat gas
 
    Mari kita baca komik fisika dulu ya sobat einsteins. Komik berikut bisa membantu sobat einsteins memahami struktur partikel zat padat, zat cair dan zat gas.
























B. Karakteristik zat (Poin penting UN)
     Berikut karakteristik masing-masing zat:
     1. Zat padat
     Karakteristik zat padat
      a. Memiliki bentuk tetap
      b. Memiliki volume tetap
      c. Jarak antar partikel rapat
      d. Susunan partikel teratur
      e. Gaya tarik antar partikel kuat
      f. Gerak partikel tidak bebas
      g. Tidak bisa dimampatkan

      2. Zat cair
      Karakteristik zat cair
      a. Memiliki bentuk berubah
      b. Memiliki volume tetap
      c. Jarak antar partikel renggang
      d. Susunan partikel teratur
      e. Gaya tarik antar pertikel lemah
      f. Gerak partikel bebas
      g. Tidak bisa dimampatkan

     3. Zat gas
     Karakteristik zat gas
     a. Memiliki bentuk berubah
     b. Memiliki volume berubah
     c. Jarak antar partikel sangat renggang
     d. Susunan partikel tidak teratur
     e. Gaya tarik antar partikel sangat lemah
     f. Gerak partikel sangat lemah
     g. Bisa dimampatkan


SOAL-SOAL SUKSES UN
 1. Perhatikan pernyataan berikut:
     I. Volume tetap
     II. Gerak partikel bebas
     III. Bisa dimampatkan
     IV. Gaya tarik partikel kuat
     V. Bentuk berubah
    Andi meminum segelas air. Pernyataan yang sesuai dengan zat yang diminum Andi adalah....
    A. I, II,III
    B. I, II, V
    C. II, III, IV
    D. II, III, V

 2. Perhatikan gambar berikut!

Karakteristik zat yang memiliki susunan partikel seperti gambar di samping adalah....
A. Bentuk tetap dan volume tetap
B. Bentuk tetap dan volume berubah
C. Bentuk berubah dan volume tetap
D. Bentuk berubah dan volume berubah




3. Persamaan zat padat dan zat cair adalah....
    A. Volume sama tetap dan susunan pertikel sama tidak teratur
    B. Volume sama tetap dan susunan pertikel sama teratur
    C. Bentuk sama tetap dan susunan pertikel sama tidak teratur
    D. Bentuk sama tetap dan susunan pertikel sama teratur

Tuesday, October 10, 2017

Suhu dan Pengukurannya (Indikator UN no.5)

Suhu

Assalammu'alaikum Sobat einsteins,
    Terus semangat ya dalam mempelajari teori dan penerapan2 ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga hendaknya selalu semangat tuk berbagi ilmu fisika yang sudah sobat pelari. Ilmu itu akan lebih lama ingatnya ketika dipelajari dan dibagi/diajarkan kepada yang lain.berbagi.

      Berikut Slide Power Point tentang materi "Suhu dan Kalor" yang bisa sedikit kami bagi buat Sobat einsteins. Semoga bermanfaat ya!.



A. Pengertian Suhu
     Pernahkah sobat einsteins memegang air panas atau memegang es batu?. Apa yang sobat rasakan? Pasti tentunya sobat einsteins merasakan panas dan dingin, bukan! Jika sobat einstein mengangkakan panas dan dingin yang dirasakan tersebut, maka itulah yang dikatakan dengan suhu. Jadi sudah tahukan apa itu suhu?.
     Ya, suhu adalah derajat panas dan dinginnya suatu benda. Suhu dilambangkan dengan T, yang berasal dari kata Temperatur. Adapun satuan dari suhu ada 4, yaitu oC, oR, oF, dan K. Namun satuan internasional dari suhu hanya satu, yaitu Kelvin (K).

B. Alat Ukur Suhu
     Alat ukur suhu adalah termometer. Berdasarkan cairan pengisinya, termometer dibagi 2, yaitu
  1. Termometer alkhohol
  2. Termometer raksa
     Termometer alkhohol
      Kelebihan termometer alhohol
  • termometer alkhohol dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah
  • alkhohol mudah ditemukan sehingga harganya lebih murah 
      Kekurangan termometer alkhohol
  • alkhohol memiliki pemuaian yang tidak teratur
  • termometer alkhohol tidak bisa mengukur suhu tinggi
  • alkhohol membasahi dinding termometer sehingga kurang jelas dilihat skalanya
   
      Termometer raksa
      Kelebihan
  • pemuaian volume raksa teratur
  • raksa tidak membasahi dinding termometer
  • raksa mengkilat sehingga sangat jelas skala yang ditunjukkan termometer
      Kekurangan 
  • raksa merupakan cairan yang berbahaya sehingga perlu kehati-hatian tinggi saat menggunakannya
  • raksa tidak bisa mengukur suhu rendah
  • harga cairan raksa lebih mahal

   
     Berdasarkan skala, termometer dapat dibagi 4:
  1. Termometer Celcius 
  2. Termometer Reamur
  3. Termometer Fahrenheit
  4. Termometer Kelvin
   
C.  Kalibrasi Suhu
      Berikut perbandingan yang bisa digunakan pada saat mengkalibasi keempat skala suhu

      0C/5 = 0R/4 = (0F-32)/9 = (K – 273)/5

Khusus untuk C dan K karena memiliki perbandingan yang sama, maka bisa langsung digunakan persamaan:

     K = 0C + 273       atau       0C = K - 273

Contoh soal:
Saat demam, suhu tubuh Adik mencapai 40 0C. Jika ibu mengukur suhu adik menggunakan termoeter Fahrenheit, maka angka yang ditunjukkan adalah....
Jawab: 
               0C/5 = (0F-32)/9 
               40/5 = (0F-32)/9 
                   8  =  (0F-32)/9
             0F-32 = 72
                 0F  = 72 + 32
                      = 104


Termometer X
Jika kalibrasi skala suhu pada termometer melibatkan termometer X atau termometer dengan skala maksimum dan skala minimum yang belum tetap, maka dapat digunakan persamaan:    


  (X - Xmin)/(Xmaks - Xmin) = (Y - Ymin)/(Ymaks - Ymin)

   

Contoh soal:
Perhatikan gambar berikut!
    

    
 











Jika termometer X dan termometer Y digunakan menggukur suhu benda yang sama, maka angka yang ditunjukkan oleh Y adalah....

 Jawab:      (X - Xmin)/(Xmaks - Xmin) = (Y - Ymin)/(Ymaks - Ymin)
                                  (50 - 10)/(90 - 10) = (Y - 20)/(120 - 20)
                                                   40/80   =  (Y - 20)/100
                                                        1/2  =  (Y - 20)/100
                                                    100/2  =  Y - 20
                                                         50  =  Y -20
                                                          Y  =  50 + 20
                                                               =  70 


Contoh soal tipe UN
1. Saat mengukur suhu air dalam sebuah gelas Tristan memperhatikan termometernya menunjukkan angka 45oC. Karena kepo Adiknya mengukur suhu air yang sama dengan termometer Fahrenheit. Angka yang terbaca oleh adik Tristan pada termometernya adalah….
A.      32 oF
B.       36 oF
C.       81 oF
D.      113 oF

2. Arjuna dan Bima membuat dua termometer A dan termometer B dengan titik batas atas masing-masing 120oA dan 110oB serta titik batas bawah masing-masing 20oA dan 30oB. Kedua termometer digunakan mengukur suhu air yang sama. Jika angka yang ditunjukkan oleh termometer A 55oA maka angka yang ditunjukkan oleh termometer B adalah….
A.      38 oB
B.       58 oB
C.       78 oB
D.      98 oB



: