Suhu
Assalammu'alaikum Sobat einsteins,
Terus semangat ya dalam mempelajari teori dan penerapan2 ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga hendaknya selalu semangat tuk berbagi ilmu fisika yang sudah sobat pelari. Ilmu itu akan lebih lama ingatnya ketika dipelajari dan dibagi/diajarkan kepada yang lain.berbagi.
Berikut Slide Power Point tentang materi "Suhu dan Kalor" yang bisa sedikit kami bagi buat Sobat einsteins. Semoga bermanfaat ya!.
A. Pengertian Suhu
Pernahkah sobat einsteins memegang air panas atau memegang es batu?. Apa yang sobat rasakan? Pasti tentunya sobat einsteins merasakan panas dan dingin, bukan! Jika sobat einstein mengangkakan panas dan dingin yang dirasakan tersebut, maka itulah yang dikatakan dengan suhu. Jadi sudah tahukan apa itu suhu?.
Ya, suhu adalah derajat panas dan dinginnya suatu benda. Suhu dilambangkan dengan T, yang berasal dari kata Temperatur. Adapun satuan dari suhu ada 4, yaitu oC, oR, oF, dan K. Namun satuan internasional dari suhu hanya satu, yaitu Kelvin (K).
B. Alat Ukur Suhu
Alat ukur suhu adalah termometer. Berdasarkan cairan pengisinya, termometer dibagi 2, yaitu
- Termometer alkhohol
- Termometer raksa
Termometer alkhohol
Kelebihan termometer alhohol
- termometer alkhohol dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah
- alkhohol mudah ditemukan sehingga harganya lebih murah
Kekurangan termometer alkhohol
- alkhohol memiliki pemuaian yang tidak teratur
- termometer alkhohol tidak bisa mengukur suhu tinggi
- alkhohol membasahi dinding termometer sehingga kurang jelas dilihat skalanya
Termometer raksa
Kelebihan
- pemuaian volume raksa teratur
- raksa tidak membasahi dinding termometer
- raksa mengkilat sehingga sangat jelas skala yang ditunjukkan termometer
Kekurangan
- raksa merupakan cairan yang berbahaya sehingga perlu kehati-hatian tinggi saat menggunakannya
- raksa tidak bisa mengukur suhu rendah
- harga cairan raksa lebih mahal
Berdasarkan skala, termometer dapat dibagi 4:
- Termometer Celcius
- Termometer Reamur
- Termometer Fahrenheit
- Termometer Kelvin
C. Kalibrasi Suhu
Berikut perbandingan yang bisa digunakan pada saat mengkalibasi keempat skala suhu
0C/5 = 0R/4 = (0F-32)/9 = (K – 273)/5
Khusus untuk C dan K karena memiliki perbandingan yang sama, maka bisa langsung digunakan persamaan:
K = 0C + 273 atau 0C = K - 273
Contoh soal:
Saat demam, suhu tubuh Adik mencapai 40 0C. Jika ibu mengukur suhu adik menggunakan termoeter Fahrenheit, maka angka yang ditunjukkan adalah....
Jawab:
0C/5 = (0F-32)/9
40/5 = (0F-32)/9
8 = (0F-32)/9
0F-32 = 72
0F = 72 + 32
= 104
Termometer X
Jika kalibrasi skala suhu pada termometer melibatkan termometer X atau termometer dengan skala maksimum dan skala minimum yang belum tetap, maka dapat digunakan persamaan:
(X - Xmin)/(Xmaks - Xmin) = (Y - Ymin)/(Ymaks - Ymin)
Contoh soal:
Perhatikan gambar berikut!
Jika termometer X dan termometer Y digunakan menggukur suhu benda yang sama, maka angka yang ditunjukkan oleh Y adalah....
Jawab: (X - Xmin)/(Xmaks - Xmin) = (Y - Ymin)/(Ymaks - Ymin)
(50 - 10)/(90 - 10) = (Y - 20)/(120 - 20)
40/80 = (Y - 20)/100
1/2 = (Y - 20)/100
100/2 = Y - 20
50 = Y -20
Y = 50 + 20
= 70
Contoh soal tipe UN
1. Saat mengukur suhu air dalam sebuah
gelas‚ Tristan memperhatikan termometernya
menunjukkan angka 45oC. Karena kepo‚
Adiknya mengukur suhu air yang sama dengan termometer Fahrenheit. Angka yang
terbaca oleh adik Tristan pada termometernya adalah….
A.
32
oF
B.
36
oF
C.
81
oF
D.
113
oF
2. Arjuna dan Bima membuat dua termometer A
dan termometer B dengan titik batas atas masing-masing 120oA dan 110oB
serta titik batas bawah masing-masing 20oA dan 30oB.
Kedua termometer digunakan mengukur suhu air yang sama. Jika angka yang
ditunjukkan oleh termometer A 55oA maka angka yang ditunjukkan oleh
termometer B adalah….
A.
38
oB
B.
58
oB
C.
78
oB
D.
98
oB
:
No comments:
Post a Comment